Karawitan adalah kesenian yang meliputi seni suara, seni rupa, seni sastra, seni tari, seni drama, seni padalangan, dan sebagainya. Jadi, seni mengolah bunyi benda atau alat bunyi-bunyian instrumen secara tradisional gamelan disebut dengan Seni sumber yang mengatakan tentang asal muasal dari kata Karawitan sendiri, salah satunya adalah bahwa kata karawitan berasal dari bahasa sansekerta yaitu "RAWIT" yang artinya adalah keharmonisan atau kehalusan. Sedangkan menurut seorang yang ahli dibidang karawitan sunda Kusumadinata, menjelaskan bahwaKarawitan berasal dari kata "Rawit" yang awal suku katanya dari "Ra" yang artinya sinar matahari, cahaya atau seni, sedangkan kata "Wit" artinya weda atau dalam bahasa indonesianya pun menjelaskan bahwa dalam memainkan seni karawitan sunda itu tidak hanya sekedar menghasilkan bunyi-bunyian saja, namun harus disertai dengan memaknainya secara mendalam dengan lagu-lagu gending yang dibawakan, karena lagu-lagu tersebut sangat berpengaruh terhadap sikap dalam kehidupan, karena ada lagu-lagu yang merujuk kepada keselamatan dan juga Adalah? Fungsi, Pengertian dan Alat MusiknyaKarawitan Sunda adalah seni karawitan yang berasal dari Jawa Barat yang tersebar di masyarakat sunda. Karawitan sunda terdiri dari karawitan sekar, karawitan gending, dan juga karawitan sekar gending. Karawitan dalam budaya sunda sendiri mempunyai peranan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan di berbagai jenis kesenian di Jawa Barat. Seperti sebagai alat hiburan, ritual, alat propa ganda, ataupun sebagai sarana presentasi seni hiburan dalam karawitan Sunda adalah merupakan perkembangan dari ketuk tilu seperti topĂ©ng banjĂ©t, bajidoran dan dombrĂ©t di Karawang, belentuk ngapung, dogĂ©r, dombrĂ©t di Subang, bangrĂ©ng di Sumedang, longsĂ©r di Bandung, ronggĂ©ng gunung di Ciamis, dan sebagainya yang memunculkan penggubahan yang tinggi dari para seniman dalam memainkan seni Juga Fungsi Angklung dan Mengenal 8+ Jenis Jenisnya di Jawa BaratPEMBAGIAN DALAM SENI KARAWITAN SUNDA1. Karawitan Sekar VokalKarawitan vokal atau sekar atau ada yang menyebutnya juga dengan karawitan sunda sekar adalah seni suara yang substansi hakikat atau inti dasarnya menggunakan suara manusia. Sehingga dalam penampilannya akan berbeda dengan bicara biasa, yang juga mempergunakan suara Sekar merupakan pengolahan yang khusus, untuk menimbulkan rasa seni yang sangat erat kaitannya dengan indra pendengaran. Sehingga suara Vokal akan sangat erat bersentuhan dengan bunyi, nada, atau alat-alat pendukung lainnya yang selalu akrab berdampingan. Menurut bentuknya sekar dibagi menjadi 2 bagian, yaituSekar irama merdika bebas irama contohnya adalah pupuh, bawa sekar, kakawen, nyandra, murwa, macapat, dan tandak ajeg, tetap contohnya panambih dalam tembang, lagu kawih, dan Karawitan Gending InstrumentalKarawitan Gending atau instrumental diartikan sebagai bentuk kesenian yang di dalamnya terdapat sebuah iringan musik instrumental. Pada dasarnya bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu yang digunakan dalam karawitan gending adalah gamelan yang berlaraskan pelog, salendro, degung, dan tetapi di dalam karawitan sunda gending diterapkan kedalam bentuk yang luas, gending tidak hanya digunakan dalam waditra bernada dan berlaras seperti gamelan dan kacapi saja, akan tetapi digunakan juga pada waditra non-gamelan dan tidak berlaras seperti misalnya dogdog, kohkol, keprak, dan sebagainya. Dilihat dari bentuknya karawitan gending dibagi menjadi 2 bagian, yaituGending maat bebas yaitu gending yang tidak terikat oleh ketukan, seperti misalnya masieupan, dan tandak yaitu gending yang bertempo ajeg, seperti misalnya lagu gendu, banjaran, dan Karawitan Campuran Sekar GendingSumber sekar gending atau biasa disebut juga dengan karawitan campuran merupakan bentuk sekaran yang diiringi dengan gendingan. Dalam pembawaa seni karawitan sekar gending ini dibagi menjadi 2 bagian yaituSekaran Adalah karawitan campuran yang menonjolkan sekarnya vokal saja, contohnya seperti kiliningan, celempungan, dan gending Adalah karawitan campuran di mana dalam pembawaan sekar dan gendingnya saling mendukung, sehingga menjadi Karawitan SundaSebagai pengiring nyanyian atau laguSebagai pengiring tarian, terutama pada tarian SundaSebagai pengisi suasana dalam suatu adegan sendra tari atau gending karesmenSebagai ungkapan rasa etikaSebagai pencerminan jiwaSebagai sarana hiburan baik itu bersifat sosial maupun komersialAlat Musik Karawitan SundaSource Pelog SlendroGamelan pelog slendro adalah salah satu perangkat musikal yang terdapat dalam senj karawitan Sunda. Gamelan ini sebagian besar terdiri dari beberapa alat musik pukul atau perkusi, bahan pembuatan dari gamelan pelog slendro ini berbahan material utama logam sepertu kuningan, besi, perunggu atau bahan lain. Gamelan ini juga dilengkapi dengan bahan kayu, dan karawitan sunda, gamelan pĂ©log salĂ©ndro yang lengkap akan terdiri dari waditra rebab, bonang, rincik, kenong, selentem, gambang, demung, peking, ketuk, saron pangbarep, saron pangbarung, kendang, satu kempul, dan sebuah karawitan Sunda, jumlah waditra dalam seperangkat gamelan sifatnya hanya kondisional, jadi biasanya sedikit waditra yang digunakan, dalam kondisi tertentu ini tidak akan menjadi gangguan dalam keutuhan sajian. Jumlah waditra sedikit masih dapat digunakan untuk sajian karawitan utuh, baik itu dalam karawitan tari, karawitan mandiri, ataupun karawitan wayang pĂ©log salĂ©ndro terdiri dari dari berbagai unsur musikal yang memiliki peranan penting dalam sajian karawitan. Unsur-unsur gamelan pĂ©log salĂ©ndro diantaranya adalah gending, laras, patet, surupan, dan Juga Ciri Ciri Lagu Daerah atau Musik Tradisional dan PengertiannyaKendangDari beberapa waditra yang terdapat dalam gamelan salĂ©ndro, kendang atau gendang sangat memiliki peranan penting dalam terlaksananya sajian karawitan sunda. Fungsi dari kendang menjadi sangat penting baik dalam ritual ataupun dalam musik karawitan misalnya, kendang lebih mendominasi dari berbagai bentuk penyajian, baik itu dalam karawitan tari, karawitan mandiri, nataupun dalam wayang golĂ©k. Kendang juga mempunyai fungsi sebagai pengatur irama lagu, seperti untuk mengatur cepat lambatnya tempo dalam permainan, pemberhentian lagu, ataupun sebagai pemberi isyarat terhadap pergantian Juga â Rumah Adat Sunda di Jawa Barat Keunikan, Gambar, dan SketsaJadi, bagus atau tidaknya sajian yang akan ditampilkan dalam karawitan, tergantung pada bagus tidaknya si pemain kendang dalam memainkan kendangnya. Kendang sendiri termasuk kedalam jenis alat musik membranophones yang awalnya diciptakan dari bahan logam atau lebih dikenal dengan nama nekara. Nekara perunggu adalah semacam berumbung yang mempunyai bidang pukul tympan pada salah satu merupakan waditra jenis alat tepuk berkulit, yang dimainkan dengan cara ditepuk. Umumnya, kayu yang biasa digunakan dalam pembuatan kendang adalah kayu nangka. Namun, ada juga kendang yang terbuat dari bahan kayu lain selain dari kayu nangka. Dalam karawitan, kendang dibunyikan dengan cara di tepuk di tepak dengan menggunakan telapak tangan. Tepukan atau tepakan dapat berarti teknik dalam membunyikan, pola permainan kendang, dan ciri khas kualitas seorang pengertian dari tepak atau tepuk adalah teknik tepak diropel, tepak kendang jaipongan, gaya tepak kendang kiliningan, tepak Suwanda, atau kualitas seseorang dalam memainkan alat musik gamelan lengkap, yang kita ketahui sekarang ini pada mulanya hanya diawali dengan satu alat bunyi saja seperti Gong. Selanjutnya pada perkembangannya ada penambahan sejenis gong kecil yang biasa disebut dengan kempul, namun dengan jumlah yang masih dengan kebutuhan dan musikalitas dari jaman ke jaman yang terus berkembang, kemudian barulah ada penambahan waditra atau alat-alat musik yang lainnya. Seni dalam mengolah bunyi benda atau alat bunyi-bunyian berupa instrumen tradisional gamelan inilah yang kemudian kita sebut sebagai Seni Karawitan.
Gongmerupakan alat musik dengan ukuran yang dapat disebut paling besar dalam perangkat gamelan. Alat ini berfungsi sebagai pember tanda awal dan berakhirnya lagu atau gendhing. Gong terbuat dari kuningan dan diletakan dengan cara digantung dalam sebuah panahan. Gong dimainkan dengan cara dipukul pada benjolan pada bagian tengah alat musik ini. 4.
Gamelan Jawa Gamelan merupakan seperangkat instrumen karawitan. Pada dasarnya ricikan gamelan dibagi menjadi tiga macam, menurut bentuk dan wujudnya, yakni 1. Bilah, wujud dan bentuknya menyerupai bilah. Yang termasuk ricikan bilah, antara lain slenthem, saron barung, saron penerus, demung, gender barung, gender penerus, dan gambang bilah kayu. 2. Pencon, wujud dan bentuknya seperti pencon atau pencu, yang termasuk ricikan pencon antara lain, kenong, kempul, gong besar, gong suwukan, bonang barung, bonang penerus, kethuk, kempyang, dan engkuk kemong. Bentuk lain, wujud dan bentuknya berbeda dengan bentuk di atas. Bentuk yang lain diantaranya rebab, kendhang siter, suling, dan kemanak. Gamelan yang lengkap mempunyai kira-kira 72 alat yang dimainkan oleh para penabuh gamelan yang juga disebut niyaga dengan disertai sekitar 10 waranggana atau pesinden. Nama-Nama Instrumen Gamelan Jawa Nama instrumen gamelan Jawa antara lain sebagai berikut 1. gender slendro, gender pelog 6, gender pelog barang, gender slendro penerus, 2. bonang slendro gede, bonang slendro penerus, bonang pelog gede, bonang pelog penerus, 3. gambang slendro, gambang pelog, 4. rebab, 5. kecrek, 6. clempung slendro, clempung pelog, 7. kendang gede, kendang ciblon, kendang ketipung, 8. beduk besar, 9. tambur, 10. slentem slendro, slentem pelog, 11. demung slendro, demung pelog, 12. saron slendro, saron pelog, saron peking slendro, saron peking pelog, 13. suling slendro, suling pelog, 14. gong suwukan, gong gede, 15. kempul 1 slendro, kempul 6 slendro, kempul 5 slendro, kempul 3 slendro, kempul 2 slendro, kempul 5 atau 6 pelog, kempul barang pelog, kempul 1 pelog, kempul 3 pelog, kempul 2 pelog, 16. kenong 1 slendro, kenong 6 slendro, kenong 5 slendro, kenong 3 slendro, kenong 2 slendro, kenong barang, kenong 6 pelog, kenong 5 pelog, kenong 3 pelog, kenong 2 pelog, kenong 1 pelog, 17. rancak kempyang dan kethuk slendro, 18. rancak kempyang dan ketuk pelog. Fungsi Alat Instrumen Gamelan Jawa Alat-alat instrumen gamelan di atas dapat dijelaskan lebih rinci dan juga fungsi dari gamelan dapat dilihat pada penjelasan berikut. Slenthem dan demung, adalah ricikan pokok atau ricikan balungan. Nada-nada pada ricikan balungan dibuat hanya dalam satu gembyang atau satu oktaf saja. Bilah nada disusun dari nada rendah ke nada yang lebih tinggi secara berurutan. Adapun fungsi ricikan balungan pada seni krawitan adalah penegas atau menunjukkan lagu yang sesungguhnya. Siter, terbuat dari kayu, kawat lempengan besi. Siter dapat menghasilkan nada-nada slendro dan pelog. Penabuh tinggal menyetel sesuai dengan keinginannya misalkan laras slendro, pelog nem, atau pelog barang. Saron Barung, termasuk ricikan balungan. Nada-nada pada ricikan saron barung dibuat hanya dalam satu gembyang. Fungsi ricikan saron pada pertunjukan krawitan adalah sebagai pemangku lagu, maksudnya sebagai panegas atau menunjukkan lagu pokoknya. Saron penerus atau saron peking, nada-nadanya dibuat satu gembyang atau satu oktaf. Bilah nada disusun dari nada rendah ke nada yang lebih tinggi secara berurutan. Fungsi saron penerus dalam pertunjukan krawitan adalah sebagai pemangku lagu, dan pembuat lagu. Kendhang, bila ditabuh akan mengeluarkan bermacam-macam bunyi antara lain tong, tak, thung, dah atau dang, ket, tlang, delang. Fungsi kendang adalah pamurba irama dan sebagai pencipta variasi lagu, tugasnya mengatur irama dan jalannya sajian. Penggendang selalu menjadi pimpinan karawitan pengiring. Bonang barung, termasuk ricikan pencon atau pencu. Nada-nada ricikan bonang dibuat dua gembyang atau dua oktaf secara berurutan. Fungsi bonang sebagai pemurba lagu, tugasnya membuka atau memulai penyajian pada gending-gending tertentu dan menghias lagu. Bonang penerus, termasuk ricikan pencon. Nada-nada pada bonang penerus dibuat dua gembyang. Fungsi bonang penerus adalah sebagai pemangku lagu, tugasnya menghias lagu. Kenong, terdiri dari kenong slendro dan kenong pelog. Kenong berfungsi menentukan batas-batas gatra berdasarkan bentuk gendingnya. Tugasnya adalah menegaskan irama. Kempul, terdiri dari kempul slendro dan kempul pelog. Kempul slendro bernada 1, 2, 3, 5, dan 6. kempul pelog bernada 1, 2, 3, 5, 6, dan 7. Fungsi kempul pada pertunjukan krawitan adalah sebagai pemangku irama. Tugasnya adalah menegaskan irama. Kethuk dan kempyang, kethuk slendro bernada 2 sedang, kempyang slendro bernada 1 atau kecil, kethug pelog bernada 6 atau besar, dan kempyang pelog bernada 1 atau kecil. Fungsi kethuk kempyang dalam pertunjukan krawitan adalah pemangku irama. Tugasnya adalah menguatkan kendang dalam menentukan bentuk gending dan menunjukkan jenis irama. Gong, dibedakan tiga macam, yaitu gong siyem bernada kecil, gong suwukan bernada sedang, dan gong gede bernada besar. Gong berfungsi sebagai pemangku irama, tugasnya menguatkan kendang dalam menentukan bentuk gending. Suling, dibuat dari pokok bambu kecil. Suling terdiri dari suling slendro dan suling pelog. Perbedaan suling slendro dan suling pelog adalah letak lubang-lubangnya. Rebab, terbuat dari galih kayu asem, galih kayu sono, babad atau perut sapi yang dikeringkan, kain budru, dan kawat. Dengan alat rebab jari-jari dapat memainkan nada-nada slendro dan pelog. Instrumen rebab merupakan pamurba lagu atau pembuka gending. Tugasnya menentukan lagu. Gambang, terbuat dari bahan pokok kayu yang kualitasnya bagus. Nada-nada gambang terdiri dari empat gambyang atau oktaf. Gambang ada dua macam yakni gambang slendro dan gambang pelog. Fungsinya sebagai pemangku lagu. Tugasnya memperindah lagu dengan cengkoknya dan buka untuk gending-gending gambang. Gender penerus dan gender barung, gender penerus dibuat dari bahan pokok kuningan, perunggu, dan besi. Kayu jati sebagai rancakan, benang sebagai pluntur, seng dan hal sebagai bumbungan. Penggender atau orang yang menabuh gender dalam seni karawitan adalah sebagai pemangku lagu. Kemanak, dibuat dari bahan pokok kuningan. Bentuknya menyerupai pisang besar, biasanya jumlahnya ada dua buah. Alat musik kemanak hanya dipergunakan pada gending-gending tertentu, maksudnya tidak semua gending menggunakan kemanak. Clempung, tugasnya menghias lagu. Pada seni karawitan berfungsi sebagai pemangku lagu. Hal-Hal yang Berkaitan dengan Gamelan 1. Sikap Penabuh duduk bersila, kaki kiri di bawah kaki kanan untuk putra timpuh, posisi kedua kaki di bawah paha untuk putri posisi badan tegak menghadap ke depan tidak melompati gamelan, bila beljalan diusahakan lewat sampingnya tidak membuang kotoran atau puntung rokok pada sela-sela gamelan setelah menabuh letakkan alat tabuh ke dalam tempat yang sudah disediakan dilarang menabuh sambil makan, minum, atau merokok dilarang menabuh gamelan sambil berbicara harus bersatu dalam menyajikan gending, tidak boleh saling mendahului 2. Pakaian Penabuh Pakaian atau kostum penabuh adalah pakaian kejawen, terdiri dari blangkon jas kukak keris sabuk timang kain jarik 3. Cara Merawat Gamelan Agar gamelan tetap awet dan bagus suaranya memerlukan beberapa perawatan. Cara perawatan gamelan, antara lain a. instrumen-instrumen gamelan satu dengan yang lainnya dijauhkan agar tidak saling berbenturan, b. tali atau pluntur harus selalu dijaga, karena bila pluntur sampai putus, gamelan akan jatuh sehingga akan mengubah nadanya, c. gamelan tiap kali harus dilap atau dipel agar kelembapan permukaannya berkurang, sebab apabila gamelan lembap akan cepat berkarat, d. gamelan yang berbentuk bulat bagian dalam juga harus dibersihkan.
Alatmusik yang dimainkan dalam seni musik karawitan adalah seperangkat alat musik gamelan, seperti gendang, bonang, dan sebagainya. Foto: Gendang Gendang adalah alat musik yang terbuat dari kulit binatang, seperti kerbau, kambing, atau lembu yang dimainkan secara ditepuk/dipukul.
0% found this document useful 0 votes479 views4 pagesDescriptionALAT MUSIK KARAWITANOriginal TitleALAT MUSIK KARAWITANCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes479 views4 pagesAlat Musik KarawitanOriginal TitleALAT MUSIK KARAWITANJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
wqqI. u6xh2eu2ek.pages.dev/418u6xh2eu2ek.pages.dev/193u6xh2eu2ek.pages.dev/171u6xh2eu2ek.pages.dev/643u6xh2eu2ek.pages.dev/134u6xh2eu2ek.pages.dev/677u6xh2eu2ek.pages.dev/8u6xh2eu2ek.pages.dev/453u6xh2eu2ek.pages.dev/225u6xh2eu2ek.pages.dev/714u6xh2eu2ek.pages.dev/697u6xh2eu2ek.pages.dev/637u6xh2eu2ek.pages.dev/611u6xh2eu2ek.pages.dev/769u6xh2eu2ek.pages.dev/961
berikut yang bukan merupakan seperangkat alat musik karawitan adalah